Berjuang untuk Negeri Baru



Sungguh melelahkan melihat para pesuruh publik (pemerintah) itu menunjukkan inkompetensi untuk mengelola negara. Keputusan yang diambil umumnya tidak didukung argumentasi yang kuat. Boleh dikatakan tidak ada sedikitpun sisi bijak dari tiap putusan yang dibuat.
Sudah lebih dari tiga bulan rezim yang berkuasa menjalankan roda pemerintahannya. Di awal bahkan hingga saat ini banyak sekali pembantu yang diangkat dan diberi jabatan publik yang tidak memiliki fungsi yang jelas. Mereka punya kecenderungan untuk berbagi kue kekuasaan yang tentunya sangat menguras dana publik.
Semakin hari selalu ada saja tingkah laku, keputusan dan opini yang sangat ngawur dan serampangan. Mulai dari penyalahgunaan wewenang, atraksi tingkah laku feodal yang dipertontonkan di muka umum. Dimana semuanya tadi tidak pernah sedikitpun memperhatikan sisi sensitivitas kondisi rakyat yang sedang susah saat ini. Kondisi yang ada saat ini bisa digambarkan bahwa negeri ini sedang memasuki lorong kegelapan nan panjang dan bisa saja berakhir menjadi negeri paria. Angan untuk menjadi negara yang mampu memakmurkan rakyat rupanya hanya berupa angan-angan belaka.
Tujuan adanya Negara
Rakyat sudah menjalankan tugasnya dengan berhimpun dan memberi mandat pada perwakilan di tiap-tiap lembaga negara. Tugas kalian sebagai penerima mandat sejatinya hanyalah pesuruh rakyat. Baik mulai dari Presiden, jajaran menteri, DPR hingga ke bawah haruslah mengutamakan kepentingan rakyat. Sangat lancang saat kalian membuat keputusan nir etika dan menabrak nilai-nilai dasar kemanusiaan.
Kalian sebagai pesuruh publik harus ingat bahwa negeri ini didirikan untuk memastikan adanya perlindungan bagi warganya. Jika ditulis ada beberapa hal dasar yang harus didapat oleh semua warga negara diantaranya:
- Akses pendidikan terjangkau untuk semua jenjang dari dasar hingga tinggi.
- Akses kesehatan terjangkau.
- Akses atas lapangan kerja.
- Akses papan/hunian yang dekat dengan kegiatan produksi.
- Lingkungan hidup yang bersih baik air maupun udara.
- Kemudahan transportasi umum yang menjangkau seluruh wilayah masyarakat tinggal.
- Rasa adil dan kesetaraan di muka hukum.
Untuk menjadi perhatian bahwa jaminan atas kesejahteraan dan mencerdaskan kehidupan bangsa tertulis jelas dan tegas pada pembukaan Undang-Udang Dasar 1945.
Seruan Pada Rakyat
Negeri ini harus diluruskan dengan amat segera dan tegas ke jalan yang benar. Kekuatan sipil dari berbagai kelompok harus bersatu, bahu membahu membawa isu yang sama menyatukan langkah, mempersamakan persepsi bahwa kita berhak untuk tinggal di Negara yang lebih baik.
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh kelompok terididik diantaranya:
- Menyadarkan kelompok lainnya bahwa ada tatanan sosial yang tidak berkeadilan. Kesadaran adanya ketimpangan perlu digaungkan terus menerus.
- Penuhi ruang publik dengan ide, gagasan bahwa masih ada pilihan bagi negeri ini.
- Menghapus praktik feodal pada pemegang wewenang. Kita harus menganggap mereka tak lebihnya pesuruh publik. Kapanpun kita mau, wewenang itu bisa diambil ulang.
Akan sangat menyedihkan jika kita harus mewarisi negeri yang dihancurkan dan dirampas oleh para komprador. Kondisi alam yang rusak, udara kotor, air tercemar limbah, hunian yang tidak terjangkau merupakan akibat dari keputusan yang diambil oleh para komprador.
Negeri ini harus diserahkan pada putra-putri terbaiknya. Mereka yang mendapat wewenang menggunakannya untuk memastikan hak rakyat terpenuhi. Musuh negeri ini bukanlah alam layaknya negeri di belahan lain, musuh bagi negeri ini para komprador bodoh yang dibiarkan berkuasa.